Selasa, 29 Desember 2015

VANAPATHA SUTTA (HUTAN BELANTARA)

VANAPATHA SUTTA
(HUTAN BELANTARA)
Tempat : di hutan Jetavana, Savatthi
Latar belakang : Dibabarkan Sang Buddha kepada para bhikkhu, berkenaan dengan kotbah Sang Buddha pada 4 bhikkhu tentang kehidupan dalam hutan yang sunyi.
Inti sutta : Peningkatan batin yg seharusnya dijadikan dasar pertimbangan untuk dijadikan tempat tinggal disuatu tempat dimanapun berada bukan pada pemenuhan kebutuhan hidup.
Ada 4 jenis orang bhikkhu yg tinggal dihutan:
a.      Jika bhikkhu tinggal dihutan, tapi 4 kebutuhan pokok sukar diperoleh penyadaranya tak terbangkitkan maka ia harus meninggalkan hutan tersebut.
b.      Jika bhikkhu tinggal dihutan, dan kebutuhan pokok mudah diperoleh tapi penyadaranya tentang noda batin & pembebasan tidak tertembus maka ia harus meninggalkan hutan tersebut.
c.       Jika bhikkhu tinggal dihutan tapi 4 kebutuhan pokok sukar diperoleh, penyadaranya terbangkitkan maka ia harus tetap tinggal dihutan tersebut.
d.     Jika bhikkhu tinggal dihutan dan 4 kebutuhan pokok terpenuhi serta penyadaranya terbangkitkan, maka ia harus tetap tinggal dihutan tersebut.
Dalam akhir kotbah para bikkhu merasa puas dan gembira mendengar kata-kata Sang Buddha.
Kesimpulan :
            Berdasarkan uraian diatas bahwa menempati hutan para bhikkhu bisa memenuhi 4 kebutuhan pokok dan mendukung dalam melenyapkan kekotoran batin maka Sang Buddha menganjurkan kepada para bhikkhu untuk melanjutkan  melaksanakan meditasi dihutan tersebut.
  Pesan Moral :
            Memilih tempat yang sesuai agar mendukung dalam melenyapkan kekotoran batin .


   Referensi :
            The Middle Length Discourses of the Buddha
 A Translation of the Majjhima Nikāya
Translated from the Pāli by Bhikkhu Ñāṇamoli and Bhikkhu Bodhi
            Wisdom Publications - Boston. ISBN 0-86171-072-X
             © Bhikkhu Bodhi 1995

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar