Rabu, 30 Desember 2015

Culasihanada Sutta (Khatbah Tentang Raungan singa)

Culasihanada Sutta (Khatbah Tentang Raungan singa)
Latar belakang
Pada suatau ketika yang terberkahi sedang berdiam di savatti di hutan jeta, taman anathapindika. Sang Buddha memberikan khotbah tentang raungan singa kepada para Bhikkhu.
Isi
Sang Buddha mengatakan hanya disinilah terdapat seorang petapa, hanya disinilah petapa kedua, hanya disinilah petapa ketiga, hanya disinilah petapa ke empat. Yang dimaksud 4 petapa disini adalah 4 tingkat siswa agung,, yaitu;
1.      Pemasuk arus (sotapati)
2.      Yang kembali sekali lagi (sakadagami)
3.      Yang tida kembali lagi (anagami)
4.      Arahat
Ada 4 hal yang menjadi penopang sang Buddha mengatakan demikian:
1.      Memiliki keyakinan kepada sangguru
2.      Memiliki keyakinan kepada Dhamma
3.      Telah memiliki praturan
4.      Memiliki rteman didalam Dhamma, baik umat awam maupun mereka yang telah meninggalkan kehidupan duniawi
Ada 2 pandangan yaitu:
1.      Pandangan menganai dumadi (Bhavaditthi) merupakan kepercayaan pada diri yang abadi
2.      Pandangan menganai tanpa dumadi  (vibhavaditthi) merupakan paham tentang pembinasaan, yaitu penyangkalan terhadap perinsip kesinambungan apapun sebagai landasan kelahiran ulang
Ada 4 jenis kemelakatan yaitu:
1.      Kemelakatan terhadap nafsu indra
2.      Kemelekatan terhadap pandangan-pandangan
3.      Kemelekatan terhadap peraturan dan pandangan

4.      Kemelekatan terhadap paham tentang “diri”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar