Rabu, 30 Desember 2015

BRAHMĀYU SUTTA

BRAHMĀYU SUTTA
Dibabarkan      : Sang Buddha
Kepada            : Brahmana Brahmayu
Tempat            : Negeri orang-orang Videha
Latar belakang : Seorang Brahmana Brahmayu berusia 120 tahun yang pakar dalam 3 Veda salah satunya mahir mengenai filosofi alam dan tanda-tanda manusia besar, kemudian beliau menyuruh siswanya yang bernama Uttara untuk mencari tahu kebenaran tentang guru Gotama memiliki 32 tanda manusia besar.
 Inti                  : 32 tanda manusia besar yang dimiliki oleh Sang Buddha.
Pembahasan
            Pada saat Sang Buddha berada di negeri orang-orang Videha bersama sekelompok besar Sangha bhikkhu, seorang brahmana Brahmayu mendengar laporan baik tentang guru Gotama yang sepenuhnya  telah tercerahkan, sempurna dalam pengetahuan sejati, dan sempurna dalam perilaku, guru para dewa dan manusia, Beliau menyatakan dunia ini bersama dengan para dewa, mara dan brahmanya, dan Beliau merealisasikan sendiri melalui pengetahuan langsung. Selain itu Beliau juga mengajarkan Dhamma yang indah pada awalnya, pertengahannya, dan indah pada akhirnya, dengan arti dan penyususunan kata yang benar serta Beliau mengungkapkan kehidupan suci yang sepenuhnya sempurna dan murni. Setelah mendengar pernyataan tersebut Brahmana Brahmayu kemudian ingin mengetahui apakah guru Gotama benar memiliki 32 tanda manusia besar dari pernyataan tersebut, dan ia menyuruh siswanya yang bernama Uttara untuk mencari kebenaran tersebut. Tanda-tanda manusia besar tersebut antara lain:
1.      Di telapak kaki Beliau ada roda-roda dengan seribu jeruji dan batang penghubung yang semuanya lengkap
2.      Beliau memiliki tumit yang runcing
3.      Beliau memiliki jari tangan dan jari kaki yang panjang
4.      Tangan dan kaki beliau halus dan lembut
5.      Beliau memiliki tangan dan kaki yang berjala
6.      Telapak kaki beliau melengkung
7.      Beliau memiliki kaki seperti kaki kijang
8.      Ketika Beliau berdiri tanpa membungkuk, dua telapak tangannya menyentuh dan bergesekan dengan lututnya
9.      Alat kelamin prianya terselubung lapisan pelindung
10.  Kulit Beliau berwarna kilau keemasan
11.  Beliau berkulit halus, dan karena halusnya debu dan pasir tidak menempel di kulitnya
12.  Bulu tubuhnya tumbuh satu per satu, tiap helai bulu tumbuh satu saja di lubangnya
13.  Ujung bulu tubuhnya menghadap ke atas berwarna hitam kebiruan, warna collyrium, yang keriting dan melingkar ke kanan
14.  Beliau memiliki tangan dan kaki yang lurus
15.  Beliau memiliki tujuh kecembungan[1]
16.  Beliau memiliki dada seekor singa
17.  Alur diantara dua bahunya terisi masuk
18.  Beliau memiliki bentangan seperti pohon banyan; rentangan lengannya sama dengan tinggi tubuhnya
19.  Leher dan bahunya rata
20.  Cita rasanya sangat kuat
21.  Beliau berahang singa
22.  Beliau memiliki 40 gigi
23.  Giginya rata
24.  Giginya tanpa celah
25.  Giginya sangat putih
26.  Beliau memiliki lidah yang besar
27.  Beliau memiliki suara yang merdu, seperti kicau burung karavika
28.  Matanya biru tua
29.  Beliau memiliki bulu mata seperti bulu mata lembu jantan
30.  Beliau memiliki rambut yang tumbuh di antara dua alisnya, yang berwarna putih dengan kilau kapas yang lembut
31.  Kepalanya berbentuk seperti turban
32.  Tanda pada manusia besar, uņhīsa; menjelaskan tonjolan yang sering terlihat di puncak kepala patung Buddha.
Setelah melihat tanda-tanda manusia besar pada guru Gotama kemudian Uttara memberitahukannya kepada Brahmana Brahmayu.
Akhir sutta
Brahmana brahmayu menemui sang buddha  dan beliau telah melihat 32 tanda manusia besar ada pada dirinya. Kemudian ia memberikan beberapa pertanyaan pertanyaan kepada Sang Buddha. Kemudian Sang Buddha memberikan jawaban beberapa bait yang intinya tentang ia yang terbebebas dari kelahiran, pikirannya telah dimurnikan, terbebas dari hawa napsu, lengkap dalam kehidupan suci, serta telah mentransendenkan[2] segalanya, inilah yang disebut Buddha. Setelah mendengar khotbah dari sang Buddha tersebut Brahmana Brahmayu berlutut dan mencium kaki Sang Buddha dan menyatakan berlindung kepadaNya dan kemudian Sang Budddha memberikan beberapa instruksi bertingkat diantaranya mengenai bedana, moralitas dan empat kebenaran mulia.

Kesimpulan;
Seorang brahmana brahmayu yang mahir dalam tanda-tanda manusia besar mencari kebenaran tentang pernyataan –pernyataan mengenai sang Buddha dan ingin mengetahui adakah 32 tanda manusia besar ada pada dirinya. Kemudia setelah menyuruh siswanya untuk mencari tahu tentang kebenaran tersebut akhirnya Brahmana brahmayu menyatakan berlindung kepada Buddha dan karena ia telah dapat melihat dhamma dan memahami Dhamma sebagaimana mestinya sehingga setelah meninggal ia terlahir secara spontan di alam yang Bahagia.

Referensi
Bhikkhu Ňānamoli dan Bhikkhu Bodhi. 2008. Terjemahan The middle length discourses of the Buddha. Klaten: Vihara B


[1] Tujuh hal itu adalah bagian belakang dua kaki dan dua tangan, dua bahu dan sosok tubuh
[2] transenden /transéndén/ a 1 di luar segala kesanggupan manusia; luar biasa; 2 utama (KBBI halm 1544)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar