Bhayabherava Sutta
Ø
Latar
Belakang
Khotbah ini
menjelaskan tentang pertanyaan dari Brahmana Jānussoni kepada Sang Buddha di hutan Jeta, Taman Anātapindikasa,
mengenai bagaimana seorang bhikkhu menjalani kehidupan menyendiri di hutan
terpencil yang mendatangkan kerugian dan bahaya bagi dirinya sendiri, serta menjelaskan
bagaimana Sang Buddha menjalani kehidupan damai di hutan tanpa kerugian dan membawa
beliau menuju pencerahan (Majjhima Nikaya I,
2004:159-160).
Ø
Pembahasan
Menjalani
kehidupan menyindiri di hutan belantara dan dipenuhi semak belukar memang tidak mudah. Karena menjalani kehidupan
menyediri sangat sulit untuk dipraktekkan dan dinikmati, hal inilah yang
menyebabkan sebagian bhikkhu menganggap bahwa hidup menyendiri di hutan
belantara dan dipenuhi semak belukar akan
mendatangkan kerugian dan bahaya bagi dirinya sendiri sebagai akibat dari
pikiran, ucapan, dan perbuatanya yang tidak murni.
Hal ini berbeda
dengan yang dialami oleh Sang Buddha, Sang Buddha pergi dan berkunjung ke
tempat-tempat istirahat di hutan terpencil dan dipenuhi semak belukar justru akan membawa beliau menuju kepada
pencerahan, serta tidak menyebabkan Sang Buddha merasa ketakutan dan kengerian,
karena Sang Buddha telah menemukan kemurnian perilaku. Kemurnian perilaku yang
dimiliki oleh Sang Buddha, antara lain sebagai berikut :
1. Tidak
tamak dan tidak penuh dengan nafsu,
2. Memiliki
pikiran penuh dengan cinta kasih,
3. Tidak
memiliki kelambanan dan kemalasan,
4. Memiliki
pikiran yang damai,
5. Melampaui
keragu-raguan,
6. Tidak
memuji diri sendiri dan menjelakan orang lain,
7. Terbebas
dari kegentaran,
8. Memiliki
sedikit keinginan,
9. Bersemangat,
10. Mantap
dalam kewaspadaan,
11. Memiliki
konsentrasi.
Ø
Pesan
Moral
Setelah belajar
dan memahami Bhayabherava Sutta,
diharapkan kita walaupun sendiri tidak mempunyai rasa takut di tempat mana
saja. Karena rasa takut sesungguhnya datang dari dalam diri kita, dan rasa
takut dapat dihilangkan dengan kemurnian perilaku seperti yang diajarkan oleh
Sang Buddha.
Referensi :
------------. 2004. Majjhima NIkaya I. Klaten: Vihara
Boddhivamsa.
------------. 2000. Panduan Tipitaka. Klaten: Vihara
Boddhivamsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar