Rabu, 30 Desember 2015

MAJJHIMA NIKAYA

MAJJHIMA NIKAYA

Ø Pengertian
Majjhima Nikaya ð merupakan bagian ke dua dari sutta pitaka yang berisi khotbah-khotbah Sang Buddha yang secara harafiah sutta-suttanya memiliki  ”panjang yang menengah”. Sebagian besar khotbah-khotbah pada majjhima Nikaya ditujukan kepada para bhikkhu, karena mereka hidup di lingkungan yang terdekat dengan Sang guru dan telah mengikuti Beliau menuju kehidupan tak berumah untuk mempraktekan ajaran beliau.
Ø Perincian
            Majjhima nikaya terdiri dari 152 sutta yang terdapat didalam 3 buku yang disebut rangkaian limapuluh(paņņāsa).
I.                   Buku pertama, mūlapaņņāsa menjelaskan 50 sutta pertama di dalam 5 vagga yaitu;
  1. Mulapariyaya Vagga
    1. Mulapariyaya sutta : menjelaskan dasar dari semua fenomena, menetapkan 24 kategori
    2. Sabbasava Sutta : mendefinisikan kekotoran mental
    3. Dhammadayada sutta ; terdiri dari 2 khotbah
    4. Bhayabherava sutta ; kehidupan menyendiri seorang bhikkhu
    5. Anangana sutta : 4 jenis individu
    6. Akhankheyya sutta : pengembangan sila, samadhi, panna bagi bhikkhu
    7. Vattha sutta ; menjelaskan perbedaan pikiran murni dan tidak
    8. Sallekha sutta : menjelaskan melenyapkan pandangan salah
    9. Sammaditthi sutta : menjelaskan pandangan benar secara rinci
    10. Mahasatipatthana sutta : petunjuk praktis untuk mengembangkan kewaspadaan
  2. Sihanada Vagga
1.      Culasihanada sutta : 4 tingkat kesucian
2.      Mahasihanada sutta : ketidaktahuan sunakkhata
3.      Mahadukkhakkhandha sutta : bahaya-bahaya kenikmatan indera
4.      Culadukkhakkhandha sutta : lobha dan moha
5.      Anumana sutta : 16 sifat keras kepala
6.      Cetokhila sutta : 5 macam duri mental dan 5 belenggu
7.      Vanapattha sutta : memilih tempat yang cocok untuk para bhikkhu
8.      Madhupindika sutta ; doktrin ajaran sang Buddha
9.      Dvedavitakka sutta : menjelaskan 2 pemikiran yang bermanfaat dan tidak
10.  Vitakkasanthana sutta : cara melawan munculnya buah pikir yang tidak bermanfaat dengan memunculkan buah pikir yang bermanfaat.
  1. Opamma vagga
1.      Kakacupama Sutta: tentang penguasaan emosi kepada seorang Bhikkhu.
2.      Alagaddupama Sutta: menjelaskan tentang cara yang benar dan salahuntuk mempelajari Dhamma.
3.      Vammika Sutta: menjelaskan tentang 15 pertanyaan yang diajukan dewa kepada Bhante Kumarakassapa.
4.      Rathavinita Sutta: menjelaskan tentang 7 tahap pemurnian.
5.      Nivapa Sutta: menjelakan tentang perangkap yang menghalangi para Bhikkhu.
6.      Pasarassi Sutta: menjelaskan tentang kehidupanNya
7.      Culahatthipadopama Sutta: mengenai keluhuran dan pencapaian keBuddhaan.
8.      Mahahatthipadopama Sutta: perumpamaan jejak kaki gajah.
9.      Mahasaropama Sutta: tentang kepuasan devadata dalam memeperoleh kemahsyuran.
10.  Culasaropama Sutta: tentang 6 guru yang menyatakan sebagai Buddha.
  1. Mahayamaka vagga
1.      Culagosinga Sutta: pujian Sang Buddha terhadap 3 Bhihhku yang melaksanakan kehidupan benar.
2.      Mahagosinga Sutta: pertanyaan Bhante Sariputta
3.      Mahagopalaka Sutta: menjelaskan kondisi-kondisi yang menyebabkan ajaran tumbuh kembang dan merosot.
4.      Culagopalaka Sutta: menjelaskan 11 faktor.
5.      Culasaccaka Sutta: menjelaskan tentang perdebatan antara Sang Buddha dan petapa kelana Saccaka mengenai atta.
6.      Mahasaccaka Sutta: pertanyaan tentang mengolah pikiran dan tubuh.
7.      Culatanhasankhaya Sutta: tentang seorang siswa Sang Buddha melatih dirinya sendiri untuk mencapai Nibbana.
8.      Mahatanhasankhaya Sutta: pandangan siswa Sang Buddha yang bernama Sati.
9.      Mahā-assapura Sutta: semangat penduduk Assapura dalam memberi dana kepada para Bhikkhu.
10.  Cula-assapura Sutta: rasa terimakasih Sang Buddha kepada penduduk assapura.
  1. Culayamaka Vagga
1.      Saleyyaka Sutta: tentang 10 perbuatan tercela dan 10 perbuatan baik.
2.      Veraňjaka Sutta: khotbah bagi perumah tangga.
3.      Mahāvedalla Sutta: orang yang terlatih dan orang yang tak terlatih.
4.      Culavedalla Sutta: pertanyaan tentang kepribadian.
5.      Culadhammasadana Sutta: mengenai 4 praktek.
6.      Mahadhammasamadana Sutta:menjelaskan 4 praktek yang lebih rinci.
7.      Vimamsaka Sutta: pernyataan ke-Buddha-n dapat diuji secara tajam.
8.      Kosambiya Sutta: tentang cinta kasih.
9.      Brahmanimantanika Sutta: mengenai pandangan salah.
10.  Maratajjaniya Sutta: tentang gangguan mara.
II.               Majjhima Paņņāsa Pāli
  1. Gahapati Vagga
1.      Kandaraka Sutta: melatih 4 metode kewaspadaan.
2.      Atthakanagara Sutta: tentang kelompok Dhamma.
3.      Sekha Sutta: jalan yang terdiri dari 3 langkah.
4.      Potaliya Sutta: tentang kehidupan suci.
5.      Jivaka Sutta: tentang makanan bagi para Bhikkhu.
6.      Upali Sutta: tentang argument kebenaran.
7.      Kukkuravatika Sutta: tentang 4 jenis tindakan dan akibat.
8.      Abhayarajakumara Sutta: tentang 6 macam ucapan dan 2 ucapan yang dilakukan.
9.      Bahuvedaniya Sutta: menjelaskan tentang macam-macam Vedana.
10.  Apannaka Sutta:tentang pandangan salah dari berbagai sekte dan pandangan benar yang ditunjukkan Sang Buddha.
  1. Bhikkhu Vagga
1.      Ambalatthikarahulovada Sutta: perlunya menjalankan peraturan moral.
2.      Marahulovada Sutta:mengenai 5 Khandha.
3.      Culamalukya Sutta: mengenai pertanyaan klasik yang sudah banyak dikenal.
4.      Mahamalukya Sutta: menjelaskan 5 belenggu.
5.      Bhaddali Sutta: Menegani peraturan Bhikkhu.
6.      Latukikopama Sutta: mengenai 5 bala.
7.      Catuma Sutta: bahaya dalam kehidupan Bhikkhu.
8.      Nalakapana Sutta:tentang tingkat pencapaian kesucian.
9.      Goliyani Sutta: 18 Dhamma yang harus diperhatikan oleh para Bhikkhu.
10.  Kitagiri Sutta: keuntungan dan kerugian makan.
  1. Paribbajaka Vagga
1.      Tevijjavaccha Sutta: tentang 3 macam pengetahuan.
2.      Aggavaccha Sutta:pertanyaan mengenai atta.
3.      Mahavaccha Sutta: penjelasan tentang perbuatan baik dan buruk.
4.      Dighanakha Sutta:penghapusan pandangan salah.
5.      Magandiya Sutta: mengenai kepercayaan yang salah.
6.      Sandaka Sutta: 4 pandangan salah yang dimiliki para pemimpin sekte.
7.      Mahasakuludayi Sutta: 6 pemimpin sekte yang bervassa di rajagaha.
8.      Samanamundika Sutta: penjelasan tentang pencapaian tingkat Arahat.
9.      Culasakuludayi Sutta; tentang pertanyaan atta dan sila.
10.  Vekhanassa Sutta: kebahagiaan spiritual lebih tinggi dari kesenangan indera.
  1. Raja Vagga
1.      Ghatikara Sutta: rasa hormat kepada yang lebih tua.
2.      Ratthapala Sutta: Ratthapala yang menjadi Arahat.
3.      Maghadeva Sutta: tentang pandangan salah mengenai 5 khandha.
4.      Madhura Sutta: penjelasan tentang moralitas yang lebih luhur dari pada kelahiran
5.      Bodhirajakumara Sutta: 5 sifat yang dapat memberikan inspirasi kepada para Bhikkhu.
6.      Angulimala Sutta: tentang pembunuh yang sangat kejam berlindung kepada  Tiratana hingga mencapai Arahat.
7.      Piyajatika Sutta: Sumber penderitaan.
8.      Bathitika Sutta: perbuatan, kata-kata yang tidak bajik.
9.      Dhammacetiya Sutta: tentang kerendahhatian.
10.  Kannakatthala Sutta: 4 kelas manusia dan tujuan mereka setelah kematian.
  1. Brahmana Vagga
1.      Brahnayu Sutta: 32 mahapurissa.
2.      Sela Sutta: kemahsyuran Sang Buddha.
3.      Assalayana Sutta:tentang 4 kelas masyarakat.
4.      Ghotamukha Sutta: 4 macam manusia yang menjalani praktek pertapa.
5.      Canki Sutta: diskusi tentang 3 veda.
6.      Esukari Sutta: penggolangan masyarakat menjadi 4 kelompok.
7.      Dhananjani Sutta: tentang macam isteri.
8.      Vasettha Sutta: Syarat untuk menjadi Brahmana.
9.      Subha Sutta: perilaku benar bukan hanya perumah tangga.
10.  Sangavara Sutta: 3 macam samana dan brahmana.
III.           Uparipaņņāsa Pāli
  1. Devadaha Vagga
    1. Devadaha Sutta: menolak pandanga salah yang dimiliki penduduk Nigantha.
    2. Pancattaya Sutta: penjelasan mengenai kepercayaan salah yang dimiliki sekte-sekte.
    3. Kinti Sutta: tujuan mengajar Dhamma oleh Sang Buddha.
    4. Samagama Sutta: tentang Guru dan siswa yang tidak sempurna.
    5. Sunakkhatta Sutta: pemantapan pencapaian Arahat.
    6. Anenja-sappaya Sutta: bahaya-bahaya menikmati kesenangan indeera.
    7. Ganakamoggallana Sutta: penjelasan rinci tentang peraturan yang harus diperhatikan.
    8. Gopakamoggallana Sutta: mengenai Sang Buddha yang tidak tergantikan.
    9. Mahapunnama Sutta: 5 kumpulan kemelekatan.
    10. Culspunnsms Sutta: perbedaan orang tidak baik & orang baik.
  2. Anupada Vagga
1.      Anupada Sutta: penjelasan rinci mengenai kebajikan Bhante Sariputta.
2.      Chabbisodhana Sutta: pernyataan sebagai seorang Arahat.
3.      Sappurissa Sutta: 26 sifat tolak ukur menilai seseorang.
4.      Sevitabbasevitabba Sutta: Penjelasan praktek dan tindakan yang harus dilakukan & tidak boleh dilakukan oleh Bhikkhu.
5.      Bahudhatuka Sutta: analisis Dathu.
6.      Isigili Sutta: sejarah bukit Isigili.
7.      Mahacattarisaka Sutta: 20 Dhamma
8.      Anapanassati Sutta: penjelasan sebagai metode meditasi.
9.      Kayagatasati: penjelasan perenungan 32 bagian tubuh.
10.  Sankharupapatti: 5 Dhamma yang bajik.
  1. Sunnata Vagga
1.      Culasunnata Sutta: penjelasan arti pembebasan ketiadaan melalui kebijaksanaan.
2.      Mahasunnata Sutta: tempat tinggal seorang Bhikkhu.
3.      Acchariya-abbhuta Sutta: 20 sifat luar biasa.
4.      Bakula Sutta: sifat-sifat luar baiasa sebagai Arahat.
5.      Dantabhumi Sutta: perbedaan Arahat dengan orang Biasa.
6.      Bhumija Sutta: Praktek jalan Mulia.
7.      Anurudha Sutta: 4 praktek meditasi.
8.      Upakkilessa Sutta: mengajarkan tentang kekotoran mental.
9.      Balapandita Sutta: Orang bijaksana dengan orang tolol.
10.  Devaduta Sutta: akibat tindakan buruk.
  1. Vibanga Vagga
1.      Bhaddekaratta Sutta: penjelasan rinci ttg Vipassana.
2.      Ananda- bhaddekaratta Sutta: pengulangan khotbah oleh Ananda.
3.      Mahakaccana-bhaddekaratta sutta: perenungan 5 khandha.
4.      Lomasakangiya- bhaddekaratta sutta: penjelasan rinci 5 khanda.
5.      Culakamma-vibhanga Sutta: 14 pertanyaan kepada Sng Buddha.
6.      Mahakamma-vibhanga Sutta: 4 jenis individu.
7.      Salayatana-vibhanga Sutta: 6 landasan indera.
8.      Uddesa-vibhanga Sutta: pengendalian pikiran thdp landasan indera.
9.      Arana-vibhanga Sutta: penjelasan rinci tentang praktek jalan tengah.
10.  Dhatu-vibhanga Sutta: 6 unsur.
11.  Sacca-vibhanga Sutta: 4 kebenaran mulia.
12.  Dakkhina-vibhanga Sutta: 14 & 7 jenis dana.
  1. Salayatana Vagga
1.      Anathapindikovada: dorongan agar tidak melekat pada 6 landasan indera internal, tdk melekati 6 landasan indera eksternal.
2.      Channovada Sutta: instruksi meditasi Vipassana.
3.      Punnovada Sutta: 6 kategori keuletan.
4.      Nandakovada Sutta: 12 kategori landasan indera eksternal & internal, 6 jenis kesadaran.
5.      Cularahulovada Sutta: penjelasan tentang sifat tidak kekal dr 12 landasan indera.
6.      Chachakka Sutta: mengenai kelangsungan fenomena kehidupan.
7.      Mahasalayatanika Sutta:landasan indera internal.
8.      Nagaravindeyya: perbedaan antara samana & Brahmana yang patut mendapatkan penngormatan atau tidak
9.      Pindapataparisuddhi sutta: peringatan kepada para bhikkhu ketika pergi mengumpulkan dana makanan.
10.  Indriyabhavana sutta : perbedaan antara pengendalian indera yang dipraktekan oleh seorang Arahat dengan orang yang masih berlatih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar