ATTHAKA NIPÃTA
I.
Latar Belakang
Dalam
bagian sutta ini terdapat delapan manfaat dan cara-cara untuk memperoleh suatu
ketenangan dalam hidup yang diajarkan oleh Sang Buddha kepada para bhikkhu yang
bertujuan untuk mengetahui penyebab dari suatu kondisi duniawi.
II. Pembahasan
a. Manfaat praktek meditasi cinta kasih
Ada delapan
manfaat yang diperoleh dari praktek meditasi cinta kasih diantaranya :
-
dapat
tidur nyenyak
-
terbangun
dengan segar dan sehat
-
tidak
terganggu mimpi buruk
-
diperlakukan
dengan hormat oleh manusia
-
diperlakukan
dengan hormat oleh non manusia
-
dilindungi
oleh para dewa
-
tidak
terluka oleh api, racun atau senjata tajam
-
pasti
terlahir di alam brahma
b. Perubahan-perubahan
Kehidupan
Ada delapan kondisi duniawi yang Sang Buddha jelaskan kepada
para Bhikkhu yang diantaranya mengenai perolehan(untung), kehilangan(rugi),
ketenaran, nama buruk, pujian, celaan,
kesenangan dan penderitaan.
c. Delapan
kekuatan
Ada
delapan kekuatan dalam dunia ini yaitu :
-
kekuatan
seorang anak yang terletak pada tangisannya
-
seorang
wanita pada kemarahannya
-
seorang
pandit pada senjatanya
-
seorang
raja pada kedaulatannya
-
seorang
yang tidak bijaksana pada kecaman dan caci makinya
-
seorang
yang bijaksana pada pertimbangannya yang seksama mengenai pro dan kontranya
-
orang
berpengetahuan pada kecermatannya
-
kekuatan
bhikkhu pada ketabahan dan kesabarannya.
d. Delapan pemikiran orang besar
Delapan pemikiran besar yang dilakukan
bhante Anuruddha tentang dhamma yaitu :
-
Dhamma
ini adalah untuk orang yang sedikit keinginannya, bukan untuk orang yang
menginginkan banyak hal
-
Dhamma
ini adalah untuk orang yang merasa puas, bukan untuk orang yang sulit dipuaskan
-
Dhamma
ini adalah untuk orang yang senang pada kesendirian, bukan untuk orang yang
senang ditemani
-
Dhamma
ini adalah untuk orang yang penuh semangat, bukan untuk orang yang malas
-
Dhamma
ini untuk orang yang amat waspada, bukan untuk yang lengah
-
Dhamma
ini untuk orang yang pikirannya terkonsentrasi,
bukan untuk orang yang pikirannya mudah terselewengkan
-
Dhamma
ini adalah untuk orang yang bijaksana, bukan untuk yang tidak pandai
-
Dhamma
ini adalah untuk orang yang senang pada nibbhana, bukan untuk orang yang senang
pada keduniawian.
e. Delapan
macam ucapan ariya
Ada
delapan macam ucapan oleh seorang Ariya yaitu :
-
karena
belum melihat, dia berkata belum melihat
-
karena
belum mendengar, dia berkata belum mendengar
-
karena
belum merasakan, dia berkata belum merasakan
-
karena
belum mengetahui, dia berkata belum mengetahui
-
karena
telah melihat, dia berkata telah melihat
-
karena
telah mendengar, dia berkata telah mendengar
-
karena
telah merasakan, dia berkata telah merasakan
-
karena
telah mengetahui, dia berkata telah mengetahui.
III.
Kesimpulan
Delapan cara ini dimaksudkan agar seeorang
melakukan tindakan sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh Sang Buddha di dalam
kehidupan duniawi khususnya bagi para Bhikkhu dan umat awam lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar