Rabu, 30 Desember 2015

ATTHAKA NIPÃTA

ATTHAKA NIPÃTA

        I.      Latar Belakang
            Dalam bagian sutta ini terdapat delapan manfaat dan cara-cara untuk memperoleh suatu ketenangan dalam hidup yang diajarkan oleh Sang Buddha kepada para bhikkhu yang bertujuan untuk mengetahui penyebab dari suatu kondisi duniawi.

     II.      Pembahasan
a.      Manfaat praktek meditasi cinta kasih
Ada delapan manfaat yang diperoleh dari praktek meditasi cinta kasih diantaranya :
-         dapat tidur nyenyak
-         terbangun dengan segar dan sehat
-         tidak terganggu mimpi buruk
-         diperlakukan dengan hormat oleh manusia
-         diperlakukan dengan hormat oleh non manusia
-         dilindungi oleh para dewa
-         tidak terluka oleh api, racun atau senjata tajam
-         pasti terlahir di alam brahma

b.   Perubahan-perubahan Kehidupan
      Ada delapan kondisi duniawi yang Sang Buddha jelaskan kepada para Bhikkhu yang diantaranya mengenai perolehan(untung), kehilangan(rugi), ketenaran, nama  buruk, pujian, celaan, kesenangan dan penderitaan.

c.    Delapan kekuatan
            Ada delapan kekuatan dalam dunia ini yaitu :
-          kekuatan seorang anak yang terletak pada tangisannya
-          seorang wanita pada kemarahannya
-          seorang pandit pada senjatanya
-          seorang raja pada kedaulatannya
-          seorang yang tidak bijaksana pada kecaman dan caci makinya
-          seorang yang bijaksana pada pertimbangannya yang seksama mengenai pro dan kontranya
-          orang berpengetahuan pada kecermatannya
-          kekuatan bhikkhu pada ketabahan dan kesabarannya.

d.       Delapan pemikiran orang besar
Delapan pemikiran besar yang dilakukan bhante Anuruddha tentang dhamma yaitu :
-          Dhamma ini adalah untuk orang yang sedikit keinginannya, bukan untuk orang yang menginginkan banyak hal
-          Dhamma ini adalah untuk orang yang merasa puas, bukan untuk orang yang sulit dipuaskan
-          Dhamma ini adalah untuk orang yang senang pada kesendirian, bukan untuk orang yang senang ditemani
-          Dhamma ini adalah untuk orang yang penuh semangat, bukan untuk orang yang malas
-          Dhamma ini untuk orang yang amat waspada, bukan untuk yang lengah
-          Dhamma ini untuk orang yang pikirannya terkonsentrasi,  bukan untuk orang yang pikirannya mudah terselewengkan
-          Dhamma ini adalah untuk orang yang bijaksana, bukan untuk yang tidak pandai
-          Dhamma ini adalah untuk orang yang senang pada nibbhana, bukan untuk orang yang senang pada keduniawian.

e.    Delapan macam ucapan ariya
            Ada delapan macam ucapan oleh seorang Ariya yaitu :
-          karena belum melihat, dia berkata belum melihat
-          karena belum mendengar, dia berkata belum mendengar
-          karena belum merasakan, dia berkata belum merasakan
-          karena belum mengetahui, dia berkata belum mengetahui
-          karena telah melihat, dia berkata telah melihat
-          karena telah mendengar, dia berkata telah mendengar
-          karena telah merasakan, dia berkata telah merasakan
-          karena telah mengetahui, dia berkata telah mengetahui.


       III.      Kesimpulan

Delapan cara ini dimaksudkan agar seeorang melakukan tindakan sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh Sang Buddha di dalam kehidupan duniawi khususnya bagi para Bhikkhu dan umat awam lainnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar